Kumpulan Ilmu Pengetahuan, fakta, dan ragam dunia

Home Top Ad

Responsive Ads Here

BAB I PENDAHULUAN 1.1    Latar Belakang Masalah Sastra dan kehidupan tidak dapat dipisahkan. Karya sastra menawarkan berbagai permasalahan ...

Analisis Unsur Intrinsik Naskah Drama Lit Karya Viddy AD Daery (BAB1) - Make You Smarter Blog


BAB I

1.1    Latar Belakang Masalah
Sastra dan kehidupan tidak dapat dipisahkan. Karya sastra menawarkan berbagai permasalahan manusia dan kemanusiaan, hidup dan kehidupan. Pengarang menghayati berbagai permasalahan tersebut dengan kesungguhan dan kemudian diungkapkannya kembali melalui sarana fiksi sesuai dengan pandangannya. Prosa fiksi menurut Altenbernd dan Lewis (dalam Nurgiyantoro, 1998:2), diartikan sebagai prosa naratif yang bersifat imajinatif, namun biasanya masuk akal dan mengandung kebenaran yang mendramatisasikan hubungan-hubungan antar manusia. 
Drama merupakan tiruan kehidupan manusia yang diproyeksikan di atas pentas. Melihat pementasan drama, penonton seolah-olah melihat kejadian dalam masyarakat. Kadang-kadang konflik yang disajikan dalam drama sama dengan konflik batin mereka sendiri. Drama adalah potret kehidupan manusia, potret suka duka, pahit manis, hitam putih kehidupan manusia.
Populernya dan akrabnya drama dalam kehidupan kita, sehingga semua orang merasa sudah mengerti dan memahami drama. Keadaan seperti itu tidak menguntungkan bagi perkembangan drama. Mereka itu dapat berkata merasa mengetahui tentang drama, tetapi mereka tidak tahu bagaiman menikmati sebuah pertunjukan drama, bahkan mereka belum pernah secara tekun membaca naskah drama. Akibatnya, jika menonton drama, tidak tahu letak estetiknya.
Dalam pembuatan sebuah drama tidak hanya garap langsung jadi, sehingga permainan tersebut bagus dan menarik. Tetapi dalam pembuatan naskah drama harus memperhatikan unsur-unsur yang terkandung dalam drama tersebut. Unsur yang membangun karya drama berupa unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Struktur intrinsik naskah drama terdiri dari plot atau kerangka cerita, penokohan dan perwatakannya, tema atau nada dasar cerita, amanat atau pesan pengarang. 
Oleh karena itu penulis menganggap perlu mengadakan penelitian tentang unsur intrinsik naskah drama. Karena pada drama yang dipentaskan kita dapat melihat realitas yang ada, meskipun naskah itu bagus, tetapi tokoh yang bermain itu kurang menghayati apa yang terdapat dalam naskah, maka pemetansan itu akan hambar. Maka dari itulah penulis mencoba menganalisis unsur intrinsik dari sebuah naskah drama.  
Berkaitan dengan uraian tersebut di atas, maka penulis menyusun skripsi ini untuk mengetahui keberadaan unsur-unsur pembangunsebuah naskah drama ditinjau dari unsur intrinsiknya dalam sebuah naskah drama “LIT” karya Viddy AD Daery.

1.2 PERMASALAH
1.2.1    Rumusan Masalah
Berdasarakan judul penelitian dan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut, “Bagaimanakah keberadaan unsur-unsur intrinsik dalam naskah drama ‘LIT’ karya  Viddy AD Daery.
1.2.2    Penegasan Konsep Variabel
Untuk menghindari kesalahan persepsi dan perbedaan konsep tentang variabel yang terdapat dalam judul penelitian ini, maka perlu adanya penegasan konsep variabel sebagai batasan operasional.
Analisis terhadap unsur intrinsik naskah drama “LIT” ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang keberadaan unsur-unsur yang membangun naskah sebuah drama. Unsur-unsur intrinsik yang membangun drama tersebut meliputi: plot atau kerangka cerita, penokohan dan perwatakannya, tema atau nada dasar cerita, amanat atau pesan pengarang.
1.2.3    Deskripsi Masalah
Drama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakatnya. Karya drama memberikan cermin kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Di manapun keberadaannya, karya sastra (drama) selalu berada dalam ketegangan antara imajinasi dan kenyataan. Dramawan di satu sisi merupakan  individu yang bebas membangun imajinasi dan gagasannya, di sisi lain ia tidak dapat mengelak dari pengalaman-pengalaman kolektif.
Naskah drama “LIT” karya Viddy AD Daery ini merupakan salah satu hasil ketegangan tersebut yang ditulis secara apik melalui unsur pembangunnya, sehingga menghasilkan tontonan yang menarik.
Naskah  drama “LIT” karya Viddy AD Daery ini memiliki keterpaduan antara naskah dan unsur intrinsik, sehingga dalam pementasan drama “LIT” karya  ini mendapat juara II dalam penulisan naskah teater remaja yang diselenggarakan oleh Taman Budaya Jawa Timur di Surabaya.
Untuk mengetahui unsur-unsur intrinsik sebagai pembangun naskah drama “LIT” tersebut, penulis akan menganalisis sejumlah teks dialog drama yang relevan dengan fokus kajian. 
Unsur intrinsik yang biasanya  membangun sebuah drama meliputi: plot/kerangka cerita, penokohan dan perwatakan, dialog (percakapan), setting/landas tumpu, tema/nada dasar cerita, dan amanat (Waluyo, 2002:6-28).
1.2.4    Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti dan terbatasnya waktu yang tersedia, maka penulis perlu membatasi masalah yang akan dibahas agar memperoleh pengkajian yang lebih mendalam terhadap unsur-unsur intrinsik drama. Unsur-unsur intrinsik yang akan dikaji dalam penelitian ini meliputi:
1)    tokoh dan penokohan,
2)    dialog atau percakapan, 
3)    tema atau nada dasar cerita, dan 
4)    amanat atau pesan pengarang.

1.3 TUJUAN PENULISAN
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi yang objektif tentang:
1)    Tokoh dan penokohan dalam naskah drama “LIT” karya Viddi AD Daery.
2)    Dialog dalam naskah drama “LIT” karya Viddi AD Daery.
3)    Tema dalam naskah drama “LIT” karya Viddi AD Daery.
4)    Amanat dalam naskah drama “LIT” karya Viddi AD Daery.

1.4  ASUMSI
Penelitian ini dilandasi oleh sejumlah asumsi sebagai berikut:
1)    Untuk memahami naskah drama diperlukan asosiasi, tidak cukup hanya atensi seperti bila kita berhadapan dengan bahasa ilmu pengetahuan yang rasional dan logis.
2)    Drama sebagai salah satu bentuk karya sastra tercipta melalui proses kreatif dan imajinatif pengarangnya dan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang berasal dari luar pengarang, baik secara psikologis maupun secara sosiologis.
3)    Sifat dialog yang merupakan ciri khas naskah drama, memungkinkan beragamnya tema yang dituangkan penulisnya, baik secara eksplisit maupun implisit dalam karya yang diciptakannya.

1.5  MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini penting karena:
1)    Secara teoritis kajian ini bermanfaat untuk mengembangkan kajian sastra, khususnya drama, memberikan pengetahuan yang bersifat keilmuan, seperti aspek pemahaman dan penghayatan terhadap drama.
2)    Secara praktis kajian ini bermanfaat untuk menyajikan bahan apresiasi sastra khususnya drama dengan menggunakan pendekatan struktural, mengenai unsur naskah drama.

1.6  ALASAN PEMILIHAN JUDUL
1.6.1 Alasan Objektif
1)    Karya sastra, khususnya drama, selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, karena itu pengkajian terhadap drama perlu terus dikembangkan.
2)    Unsur-unsur intrinsik dalam naskah drama memiliki peranan penting dan menjadi suatu penanda berkualitas tidaknya sebuah drama.
3)    Pembelajaran drama merupakan bagian dari pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi
1.6.2    Alasan Subjektif
1)    Menurut peneliti masalah ini belum pernah diteliti, oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti keberadaan unsur intrinsik dalam naskah drama “LIT” karya Viddi AD Daery.
2)    Mudahnya peneliti mendapatkan literatur, sehingga memudahkan peneliti melakukan penelitian.

1.7  BATASAN ISTILAH DALAM JUDUL
Untuk menghindari terjadinya salah tafsir dan salah persepsi terhadap pokok-pokok permasalahan yang terdapat dalam judul penelitian ini, perlu kiranya peneliti menjelasakan istilah yang terdapat dalam judul penelitian ini, antara lain:
1)    Analisis 
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:32) dinyatakan analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan) untuk mengetahui keadaan yang sebenaranya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya). Dalam pembahasan ini analisis diartikan penyelidikan terhadap tematik dalam kumpulan naskah drama “LIT” karya Viddi AD Daery. 
2)    Unsur Intrinsik 
Unsur intrisnsik adalah unsur yang membangun karya sastra (drama) itu sendiri dimana teks sastra memiliki unsur atau struktur batin (intern structure relation) yang bagian-bagiannya saling menentukan dan saling berkaitan (Waluyo: 2002:7).
3)    Naskah
Naskah adalah karya tulis yang dapat dipentaskan karena terdapat dialog di dalamnya serta memiliki struktur luar atau extern structure relation, yang terikat oleh bahasa pengarangnya (Waluyo: 2002:7).
4)    Drama
Drama menurut Moulthon (dalam Harymawan, 1988:1) adalah hidup yang dilikiskan dengan gerak/life presented in action.
5)    Lit
Lit adalah naskah drama karya Viddy AD Daery yang terpilih sebagai juara II dalam lomba penulisan naskah teater remaja 2004 di Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya.
1.8 SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk mendapatkan pembahasan yang sistematis, maka penulisan skripsi ini ditulis menjadi lima bagian. Bagian pertama pendahuluan yang berfungsi sebagai pengantar.pada bagian ini disajikan Latar Belakang, Permasalahan, Tujuan, dan Sistematika Penulisan. Melalui bab ini diharapkan diperoleh gambaran sekilas tentang skripsi yang sebenarnya.
Uraian variabel-variabel masalah disajikan dalam Bab II. Lewat bab ini pembaca dapat mengetahui tentang: pengertian drama, unsur intrinsik drama, sebagai pembangun naskah.
Bab III membahas Metodologi Penelitian yang digunakan, merinci masalah rancangan penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data untuk mengungkapkan unsur-unsur intrinsik yang  terdapat dalam naskah drama “LIT” karya Viddi AD Daery.
Bab IV disajikan hasil penelitian secara deskriptif kualitatif data yang dianalisis, agar diperoleh gambaran tentang unsur-unsur intrinsik yang  terdapat dalam naskah drama “LIT” karya Viddi AD Daery.
Bab V berisi kesimpulan dan saran, sebagai penutup dari penulisan skripsi, serta manfaat yang dapat diperoleh dari keseluruhan penelitian.

Download Selengkapnya

1 comment:

  1. nice blog. Looking forward for more posts like this.
    Feel free to surf my weblog :: canapé design

    ReplyDelete