Mata Pelajaran : Biologi
ENZIM
Ada 3 karakter menghafal enzim yaitu tentukan
SIFAT FISIK ENZIM
1. Sebagai Cairan berupa getah eksokrin yang bisa sebagai ekso enzim maupun endoenzim
2. Tersusun oleh Bahan protein kandungan protein ini akan rusak bila suhu terlampau panas(termolabil) .
KERJA ENZIM
4. Bekerjanya ada yang di dalam sel (endoenzim) dan di luar sel
(ektoenzim), contoh ektoenzim: amilase,maltase.
5. Umumnya enzim bekerja mengkatalisis reaksi satu arah, MESKIPUN DEMIKIAN ada
juga yang mengkatalisis reaksi dua arah (BOLAK BALIK), contoh : lipase, meng-
katalisis pembentukan dan penguraian lemak.
lipase
Lemak + H2O ———————————> Asam lemak + Gliserol
6. Bekerjanya spesifik ; enzim bersifat spesifik, karena bagian yang aktif
(permukaan tempat melekatnya substrat) hanya setangkup dengan
permukaan substrat tertentu.
ada 2 teori - key lock dan Induced fit yang keduanya dibedakan atas dasar pada substrat yang dikerjakan. jika permukaan substrat mengikuti sisi aktif enzim = key lock begitu sebaliknya
7. Dapat menurunkan Energi pengaktifan , sehingga metabolism dengan enzim dapat menurunkan energi sangat besar dalam reaksinya
8. Bekerjanya terus menerus berulang ulang , sehingga sebenarnya tidak perlu penggunaan enzim terlalu banyak , sedikit saja bisa nguraiin substrat begitu banyak
misal 1 ml Katalase aja bisa nguraiin 1000000 ml H2O2 menjadi H2O dan O2 , tapi memang waktunya tambah , untuk cepat ya ditambah enzimnya. OK
FAKTOR YANG BERPENGARUH
9. Suhu membuat kondisi thermolabil ; mudah rusak (denaturasi )bila dipanasi lebih dari suhu 60º C, karena enzim tersusun dari protein yang mempunyai sifat thermolabil. Pemanasan membuat protein penyusun enzimrusak terjadi Denaturasi .Umumnya enzim tak dapat bekerja tanpa adanya suatu zat non protein tambahan yang disebut kofaktor maupun Koenzim .
misal pertumbuhan bakteri ini Berdasarkan suhu optimum untuk pertumbuhan maka dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu :
1. psikrofilik (0-200C),
2. mesofilik (20-300C),
3. termofilik (50-1000C).
Suhu merupakan faktor lingkungan yang sangat menentukan kehidupan mikroorganisme, pengaruh suhu berhubungan dengan aktivitas enzim. Suhu rendah menyebabkan aktiivtas enzim menurun dan jika suhu terlalu tinggi dapat mendenaturasi protein enzim.
Untuk manusia suhu optimum enzim 370C
10 pH membuat kondisi enzim terbatas
dari suhu dan pH membuaat kerja enzim menjadi 3 ketentuan minimal optimal dan maksimal
11 Pada reaksis enzimatis terdapat zat yang mempengarahi reaksi, yakni aktivator dan inhibitor, aktivator dapat mempercepat jalannya reaksi,
contoh aktivator enzim: ion Mg, Ca, zat organik seperti koenzim-A.
Inhibitor akan menghambat jalannya reaksi enzim. Contoh inhibitor : CO, Arsen, Hg, Sianida.
12. selain diatas enzim juga dipengaruhi konsentrasi enzimnya dan produk yangyang tidak segera dipindahkan dan tentu jumlah substrat
- Standar Kompetensi : Memahami pentingnya proses metabolisme
- Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme
- Indikator Ketuntasan
- Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
- Menjelaskan fungsi enzim dalam metabolisme
- Mengidentifikasi ciri-ciri enzim
- Kelas : XII
- Semester : 5
ENZIM
- Merupakan biokatalisator / katalisator organik yang dihasilkan oleh sel.
- Didalam sel enzim itu ada yang dikeluarkan dari sel disebut dengan Eksoenzim (enzim ekstra sel) dan jika tetap didalam sel disebut endoenzim ( enzim intra sel )
- .Di dalam sel enzim diproduksi di badan golgi yang bahan bahan proteinnya dari ribosom yang dialirkan oleh Retikuklum endoplasma ke badan golgi.
- Berupa cairan / getah eksokrin untuk menghidrolisis, memutuskan ikatan dan oksidasi maupun reduksi didalam sel ditempatkan di Lisosom yang dibuat oleh badan golgi , jika di sumbangkan keluar sel mis untuk enzim pencernaan (eksoenzim) ya dibawa oleh lisosom untuk dieksositosiskan keluar sel.
Gbr. Badan Golgi di dalam Sel
Ada 3 karakter menghafal enzim yaitu tentukan
- Sifat fisik enzim
- Kerja nya
- Faktor yang berpengaruh
SIFAT FISIK ENZIM
1. Sebagai Cairan berupa getah eksokrin yang bisa sebagai ekso enzim maupun endoenzim
2. Tersusun oleh Bahan protein kandungan protein ini akan rusak bila suhu terlampau panas(termolabil) .
- Enzim yang strukturnya mutlak dari protein disebut Apoenzim
- Sedang bagian enzim yang tidak hanya tersusun dari protein, tetapi terdapat unsure lain berupa GUGUS PROSTETIK yaitu Kofaktor dan Koenzim
- Kofaktor jika diluar protein ada ion-ion logam
- Koenzim jika diluar protein ada molekul-molekul organic lainnya misalnya vitamin
- Karakter adanya gugus prostetik itu menjadikan lebih tahan panas (termostabil),
- Ion-ion logam yang menjadi kofaktor berperan sebagai stabilisator agar enzim tetap aktif.
- Contoh Koenzim yaitu NAD (Nikotinamid Adenin Dinukleotida), FAD (Flavin Adenin Dinukleotida), NADPH , Coenzim A.
- Enzim mengatur kecepatan dan kekhususan ribuan reaksi kimia yang berlangsung di dalam sel.
- Walaupun enzim dibuat di dalam sel, tetapi untuk bertindak sebagai katalis tidak harus berada di dalam sel.
- Reaksi yang dikendalikan oleh enzim antara lain ialah respirasi, pertumbuhan dan perkembangan, kontraksi otot, fotosintesis, fiksasi, nitrogen, dan pencernaan.
- Biokatalisator, mempercepat jalannya reaksi tanpa ikut bereaksi.
- Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sebagai biokatalisator, reaksinya sangat cepat dan dapat digunakan berulang-ulang.
KERJA ENZIM
4. Bekerjanya ada yang di dalam sel (endoenzim) dan di luar sel
(ektoenzim), contoh ektoenzim: amilase,maltase.
5. Umumnya enzim bekerja mengkatalisis reaksi satu arah, MESKIPUN DEMIKIAN ada
juga yang mengkatalisis reaksi dua arah (BOLAK BALIK), contoh : lipase, meng-
katalisis pembentukan dan penguraian lemak.
lipase
Lemak + H2O ———————————> Asam lemak + Gliserol
6. Bekerjanya spesifik ; enzim bersifat spesifik, karena bagian yang aktif
(permukaan tempat melekatnya substrat) hanya setangkup dengan
permukaan substrat tertentu.
ada 2 teori - key lock dan Induced fit yang keduanya dibedakan atas dasar pada substrat yang dikerjakan. jika permukaan substrat mengikuti sisi aktif enzim = key lock begitu sebaliknya
7. Dapat menurunkan Energi pengaktifan , sehingga metabolism dengan enzim dapat menurunkan energi sangat besar dalam reaksinya
8. Bekerjanya terus menerus berulang ulang , sehingga sebenarnya tidak perlu penggunaan enzim terlalu banyak , sedikit saja bisa nguraiin substrat begitu banyak
misal 1 ml Katalase aja bisa nguraiin 1000000 ml H2O2 menjadi H2O dan O2 , tapi memang waktunya tambah , untuk cepat ya ditambah enzimnya. OK
FAKTOR YANG BERPENGARUH
9. Suhu membuat kondisi thermolabil ; mudah rusak (denaturasi )bila dipanasi lebih dari suhu 60º C, karena enzim tersusun dari protein yang mempunyai sifat thermolabil. Pemanasan membuat protein penyusun enzimrusak terjadi Denaturasi .Umumnya enzim tak dapat bekerja tanpa adanya suatu zat non protein tambahan yang disebut kofaktor maupun Koenzim .
misal pertumbuhan bakteri ini Berdasarkan suhu optimum untuk pertumbuhan maka dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu :
1. psikrofilik (0-200C),
2. mesofilik (20-300C),
3. termofilik (50-1000C).
Suhu merupakan faktor lingkungan yang sangat menentukan kehidupan mikroorganisme, pengaruh suhu berhubungan dengan aktivitas enzim. Suhu rendah menyebabkan aktiivtas enzim menurun dan jika suhu terlalu tinggi dapat mendenaturasi protein enzim.
Untuk manusia suhu optimum enzim 370C
10 pH membuat kondisi enzim terbatas
dari suhu dan pH membuaat kerja enzim menjadi 3 ketentuan minimal optimal dan maksimal
11 Pada reaksis enzimatis terdapat zat yang mempengarahi reaksi, yakni aktivator dan inhibitor, aktivator dapat mempercepat jalannya reaksi,
contoh aktivator enzim: ion Mg, Ca, zat organik seperti koenzim-A.
Inhibitor akan menghambat jalannya reaksi enzim. Contoh inhibitor : CO, Arsen, Hg, Sianida.
12. selain diatas enzim juga dipengaruhi konsentrasi enzimnya dan produk yangyang tidak segera dipindahkan dan tentu jumlah substrat
- Sebenarnya tidak hanya enzim yang digunakan dalam membantu proses metabolisme namun senyawa ATP senyawa Adenosin dengan 3 ikatan Phosphat sangat membantu setiap proses proses yang memerlukan energi
ISILAH
- Enzim adalah satu atau beberapa gugus----------------------------- yang berfungsi sebagai .............dalam suatu .........................
- Enzim bekerja dengan cara menempel pada permukaan molekul zat-zat yang bereaksi dan dengan demikian mempercepat proses reaksi.
- Percepatan terjadi karena enzim menurunkan.............. yang dengan sendirinya akan mempermudah terjadinya reaksi.
- Sebagian besar enzim bekerja secara khas, yang artinya setiap jenis enzim hanya dapat bekerja pada satu macam..................... .
- Hal ini disebabkan perbedaan struktur kimia tiap enzim yang bersifat tetap.
- Sebagai contoh, .....................enzim hanya dapat digunakan pada proses perombakan.............menjadi ..........
- Enzimologi dalam dunia pendidikan tinggi, enzimologi tidak dipelajari tersendiri sebagai satu jurusan tersendiri tetapi sejumlah program studi memberikan mata kuliah ini.
- Enzimologi terutama dipelajari dalam bidang ................dan ........ teknologi pengolahan pangan, dan cabang-cabang ilmu pertanian.
- Kerja enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama adalah ........,........,......dan ...............
- Tiap enzim memerlukan suhu dan ....... (tingkat keasaman) optimum yang berbeda-beda karena enzim adalah .............., yang dapat mengalami perubahan bentuk jika suhu dan keasaman berubah.
- Di luar suhu atau pH yang sesuai, enzim tidak dapat bekerja secara ............... atau strukturnya akan mengalami kerusakan. Hal ini akan menyebabkan enzim kehilangan fungsinya sama sekali.
- Kerja enzim juga dipengaruhi oleh kofaktor dan inhibitor.
- Dewasa ini, enzim adalah senyawa yang umum digunakan dalam proses ...............
- Enzim yang digunakan pada umumnya berasal dari enzim yang diisolasi dari bakteri.
- Penggunaan enzim dalam proses produksi dapat meningkatkan efisiensi yang kemudian akan meningkatkan jumlah produksi.
JAWAB
polipeptida(protein)
katalis
reaksi kimia
energi pengaktifan
reaksi kimia
α-amilase
pati
glukosa
substrat, suhu, keasaman, kofaktor dan inhibitor.
kedokteran, ilmu pangan
pH
protein
optimal
produksi.
0 coment�rios: